"Jangan dulu menghilang kalau belum waktunya!!"
Kalimat sederhana tapi sangat menusuk di jantung. Mulut ini seolah tertutup rapat tanpa bisa berkata apa-apa lagi. Air mata ini berjatuhan tanpa henti, raga ini sudah lelah, dan hati ini selalu meronta-ronta karena diperlakukan tidak adil oleh diri sendiri.
Tuhan.....
Bolehkah aku mengeluh ???
Bolehkan aku mendapatkan kebahagiaan seperti orang-orang di luar sana ???
Bolehkah aku membangkang dan memilih kebahagiaan ku sendiri ???
Aku hanya ingin menulis skenario kehidupan ku sendiri tanpa ada paksaan dan ikut campur orang lain di kehidupan ku ini....
Jika harus berakhir dengan cara seperti ini, lalu kenapa dulu kami dipertemukan bila akhirnya kami dipisahkan ????
Banyak hal yang mengganjal di kepala ini...
Tentang apa yang semua telah terjadi selama ini.
Apa yang salah dari ku??? , hingga aku di hukum seperti ini ???
Terlalu sakiiiit Tuhan....
Kamu harus percaya, dari dulu hingga detik ini dan sampai kapanpun meskipun raga ini dengan yang lain tapi hati ini hanya ada kamu. Tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi kamu di hatiku.
Semoga kehidupan mu lebih bahagia dari kehidupan ku.
Terimakasih untuk selama ini, terimakasih telah membimbingku selama ini,
Kamu menjadikan aku wanita yang kuat,
Kamu selalu membela aku di hadapan teman-teman mu saat mereka menghina aku.
Apapun yang pernah kita lalui dulu, aku tidak pernah dan tidak akan pernah menyesal mengenal kamu....
"Kalaupun akhirnya nanti kita ditaktirkan berjodoh, insyaallah apapun caranya kita akan dipersatukan lagi. Jika tidak di dunia, mungkin di akhirat".
Rest In Peace
My dear heart
0 Komentar