Jangan membuang berlian ditangan demi mengejar beling yang pandai bersolek

    

 Tidak penting siapa yang akan menemaniku dan mendampingiku saat wisuda nanti. Yang paling terpenting adalah siapa yang mau menemaniku saat aku berjuang dengan susahnya menulis skripsi, yang tidak pernah bosan mendengarkan keluh kesahku tentang ini itu. Yang selalu menyemangati saat aku mulai goyah dan menyerah dengan keadaan. Bantulah aku melewati semua proses ini.

  Tetapi, jika kamu masih mau bermain-main silahkan pergi. Karena sehebat dan sesempurna apapun kamu kalau datang hanya ingin membuat luka, lebih baik jangan pernah hadir sama sekali. Bukan itu yang aku cari, aku hanya ingin seseorang yang mau menerima baik dan buruknya aku dan mau bertahan dengan ku apapun keadaannya.

   Aku tidak akan menjatuhkan dan bahkan meninggalkan mu ditengah perjalanan panjang proses ini.  Karena sesungguhnya aku tahu bagaimana rasanya dijautuhkan dan ditinggalkan sia-sia. Cukup dengan perjuangan mu dan bantulah aku untuk melewati semua proses ini. Hingga pada akhirnya berkat doa, usaha dan ridho dari Allah kita bisa bersatu dan tidak akan saling menyakiti.
        

7 Komentar

Unknown mengatakan…
Bagus..
Unknown mengatakan…
Saya sangat suka tulisannya,terima kasih mba rosalina
Bagus kata2nya sama percis dlm khdpn ku .3 thn pacaran 2 bln tunangan eh dia minta putus dan kbtln posisi saya lgi bkin skripsi stres nya nambah subhanallah..
Unknown mengatakan…
Mantaap sekali tulisannya
Rosalia (Ocha) mengatakan…
Makasih mbak intan lestari, hehe life must go on mbak. Lupain orang-orang yang pernah menyakiti mbak. Buktikan kalo kita bisa mendapat yang jauh lebih baik dari dia :)