La Tahzan. Jangan Bersedih. Ada ALLAH

"Aku dan Dia sudah tidak ada hubungan apa-apa"

Kini aku kehilangan dia pada saat aku benar-benar mencintai dia dan belum siap untuk melepaskan dia.   Namun, aku juga belum siap untuk menerima dia kembali.

keyakinan ku yang masih belum kunjung tiba, padahal sudah lewat dari empat tahun,

Empat tahun bukanlah waktu yang singkat untuk melupakan begitu saja semua kenangan indah yang pernah kami lalui.

Dalam masa yang sama aku perlu menjaga hati, menjaga batas pergaulan yang aku akui, sering kali aku kabur tentangnya.

Ya, memang aku yang masih belum yakin...

Memang hatiku yang sering berbolak balik, dan belum sepenuhnya bisa menerima dia.

Dan pada saat aku kehilangan dia, baru aku mengerti betapa berharganya dia dalam hidupku...

Aku merasakan kesedihan dan terus memikirkannya, aku mencoba untuk optimis bahwa kesakitan yang sedang aku rasakan saat ini akan segera berakhir.

Kalian tau bagaimana sakitnya aku ketika kami bertemu, dia seperti tidak pernah mengenalku !!

ingin rasanya saat bangun tidur dengan hati yang  kosong, dan berharap ini semua tidak pernah terjadi.

Jujur, beberapa hari ini, air mata yang sudah lama tak menetes, sekarang menjadi begitu murah sekali.

Nafas ditarik terasa begitu sesak. Segalanya ku simpan sendiri kecuali kepada Tuhan. Hanya padaNya lah aku mampu mencurahkan segala keluh kesah ku.

Di depan orang lain aku berusaha untuk kuat dan tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Semua hilang seketika, dan seiring berjalannya waktu kenangan manis itu akan ku lupakan secara perlahan. Dan secara perlahan pulalah aku akan membuka hati ini untuk seseorang yang benar-benar menginginkan ku tanpa peduli kekuranganku.

   

     ALLAH LOVES YOU
  MORE THAN YOU CAN
     EVER LOVE HIM